Iin Indra Kustiawan

Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, Gedung Islamic Center Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi saksi pentingnya acara Pengukuhan Paskibra Kecamatan Sariwangi se-Kabupaten Tasikmalaya. Acara ini merupakan momen bersejarah yang menandai pengukuhan para anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang baru di wilayah Kecamatan Sariwangi dan sekitarnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta keluarga para anggota Paskibra, dilakukan prosesi pengukuhan secara resmi. Acara ini dimulai dengan upacara pengibaran bendera, diikuti dengan pembacaan sumpah oleh anggota Paskibra yang baru dikukuhkan. Selanjutnya, dilakukan penyerahan bendera serta atribut resmi Paskibra sebagai simbol tanggung jawab dan kehormatan yang baru mereka emban.

Selain pengukuhan, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan berbagai atraksi dan demonstrasi keterampilan dari anggota Paskibra, yang menunjukkan ketangkasan, kekompakan, dan disiplin mereka. Tujuan dari acara ini adalah untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan membangun karakter serta kepemimpinan yang baik pada generasi muda.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan anggota Paskibra dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh dedikasi, serta menjadi contoh teladan dalam pelaksanaan upacara pengibaran bendera di berbagai acara resmi.

Topik: Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran yang Menyenangkan

Lokasi: SMAN 1 Sariwangi

Tanggal: Selasa, 23 Juli 2024

Tahun Ajaran: 2024/2025

Narasumber:

1. Drs. H. Dodi Syamsuduha, M.Pd.
2. Eni Nuraeni, S.Pd., M.Pd.

Pada hari Selasa, 23 Juli 2024, SMAN 1 Sariwangi mengadakan kegiatan In House Training (IHT) dengan topik “Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran yang Menyenangkan.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan cara yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa. IHT kali ini menghadirkan narasumber dari Drs. H. Dodi Syamsuduha, M.Pd., dan Eni Nuraeni, S.Pd., M.Pd., yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang pendidikan.

Tujuan IHT:

1. Meningkatkan Pemahaman tentang Kurikulum Merdeka: Memberikan pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip dan konsep dasar Kurikulum Merdeka.
2. Penguatan Kompetensi Guru: Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
3. Pembelajaran yang Menyenangkan: Mengembangkan strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam proses belajar.
4. Kolaborasi dan Inovasi: Mendorong kolaborasi antar guru dalam mengembangkan bahan ajar dan metode pembelajaran yang inovatif.

Materi yang Disampaikan:

• Prinsip dan Konsep Kurikulum Merdeka
• Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka di Kelas
• Teknik dan Metode Pembelajaran yang Menyenangkan
• Contoh Praktik Baik dalam Pembelajaran
• Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka

Narasumber:

1. Drs. H. Dodi Syamsuduha, M.Pd. – Seorang ahli pendidikan yang berpengalaman dalam penerapan Kurikulum Merdeka dan telah banyak memberikan pelatihan serta workshop kepada guru-guru di berbagai daerah.
2. Eni Nuraeni, S.Pd., M.Pd. – Seorang pendidik yang memiliki keahlian dalam metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan.

Metode Pelaksanaan:

• Presentasi dan Diskusi: Pemateri akan memberikan presentasi tentang materi-materi inti dan diikuti dengan sesi diskusi.
• Workshop dan Praktik: Guru-guru akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan praktik langsung dan workshop tentang penerapan pembelajaran yang menyenangkan.
• Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan pemateri.

Kegiatan IHT ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para guru di SMAN 1 Sariwangi dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik yang profesional dan mampu menghadirkan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.

Pada tanggal 15 Juli 2024 dilaksanakan Upacara Paripurna dan sekaligus Upacara pembukaan MPLS untuk murid smangi tahun 2024/2025. kegiatan ini dihadiri langsung oleh kepala sekolah SMAN 1 Sariwangi, Dra. Hj. Wiwin Windaniawati, M.Pd. Kegiatan dimulai pukul 07.00 di aula utama smangi. murid baru SMAN 1 Sariwangi berjumlah 360 murid. Pembukaan ini sekaligus memotivasi murid agar menjadi manusia yang sadar dengan potensi dan meningkatkan akhlaknya.

Adapun Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 1 Sariwangi tahun 2024 adalah sebuah acara yang penuh antusiasme dan beragam kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada para siswa baru. Acara akan berlangsung mulai tanggal 15 Juli hingga 17 Juli 2024, dengan rangkaian kegiatan yang menggugah semangat dan mempererat rasa kekeluargaan di antara siswa, guru, dan staff sekolah.

Pada hari pertama, para siswa baru diberikan pengenalan mengenai sejarah, visi, dan misi SMAN 1 Sariwangi. Mereka juga dikenalkan dengan struktur organisasi sekolah dan fasilitas yang tersedia. Para siswa mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi lingkungan sekolah dan mempelajari aturan serta norma-norma yang berlaku.

Selanjutnya, selama acara MPLS ini, terdapat berbagai penampilan dari ekskul (ekstrakurikuler) yang ada di sekolah. Setiap ekskul memiliki kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menampilkan potensi mereka dalam bidang masing-masing seperti olahraga, seni, musik, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa baru mengenai berbagai pilihan kegiatan di luar jam pelajaran reguler.

Acara MPLS juga memasukkan kegiatan kebersamaan seperti permainan tim, workshop pembentukan kelompok, dan sesi diskusi kelompok kecil. Tujuannya adalah untuk membangun kemitraan di antara siswa baru dan memupuk rasa solidaritas di antara mereka sejak awal.

Puncak dari MPLS adalah acara puncak pada hari terakhir, di mana terdapat penutupan resmi acara dengan sambutan dari kepala sekolah dan perwakilan siswa. Acara ini biasanya diisi dengan pertunjukan seni dari siswa serta pengumuman hasil-hasil kegiatan selama MPLS berlangsung.

Secara keseluruhan, MPLS di SMAN 1 Sariwangi tahun 2024 adalah sebuah kesempatan yang berharga bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengeksplorasi minat mereka, serta membangun relasi dengan sesama siswa dan juga dengan para pengajar. Dengan demikian, acara ini tidak hanya sekedar serangkaian kegiatan, tetapi juga sebuah awal yang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan pendidikan mereka di SMAN 1 Sariwangi.

View this post on Instagram

A post shared by SMAN 1 SARIWANGI TASIKMALAYA (@sman1sariwangi)

Presentasi Visi dan Misi Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah di SMAN 1 Sariwangi

Deskripsi:

Dra. Wiwin Widaniawati, M.Pd., Kepala Sekolah SMAN 1 Sariwangi, mengadakan presentasi untuk mengkomunikasikan visi dan misi terkait observasi praktik kinerja yang telah dilakukan. Acara ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMAN 1 Sariwangi melalui penilaian kinerja yang terstruktur dan transparan.

Visi SMAN 1 Sariwangi

Dalam sesi ini, Kepala Sekolah menjelaskan tujuan jangka panjang sekolah untuk mencetak siswa-siswa yang berprestasi, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Selain itu, beliau juga memaparkan arah kebijakan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan kondusif.

Misi SMAN 1 Sariwangi

Kepala Sekolah menguraikan langkah konkret untuk mencapai visi tersebut. Misalnya, beliau menjelaskan secara rinci program-program unggulan yang telah dilaksanakan, seperti peningkatan kompetensi guru, pengembangan kurikulum, dan penyediaan fasilitas pendukung.

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah

Selanjutnya, Kepala Sekolah mempresentasikan hasil observasi praktik kinerja dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan hasil observasi tersebut, beliau mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Beliau juga menjelaskan metode observasi yang digunakan, termasuk indikator penilaian kinerja.

Rencana Tindak Lanjut

Kemudian, Kepala Sekolah merancang strategi untuk meningkatkan kinerja sekolah berdasarkan temuan observasi. Kepala Sekolah juga menegaskan komitmen sekolah dalam melibatkan seluruh stakeholders (guru, siswa, orang tua, dan masyarakat) dalam proses peningkatan kualitas pendidikan.

Diskusi dan Tanya Jawab

Terakhir, sesi ini mengalokasikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab. Hal ini memberikan kesempatan kepada audiens untuk memberikan masukan, saran, dan pertanyaan terkait pemaparan yang disampaikan.

Presentasi ini diharapkan memberikan gambaran yang jelas tentang langkah strategis yang diambil oleh SMAN 1 Sariwangi dalam meningkatkan kinerja dan mencapai visi serta misi yang telah ditetapkan. Partisipasi aktif dari seluruh pihak yang hadir sangat diharapkan untuk keberhasilan implementasi program-program yang direncanakan.